RENUNGAN PAGI (RABU, 3 FEBRUARI 2021)
RENUNGAN PAGI
RABU, 3 FEBRUARI 2021
PEKAN IV
DOA PEMBUKA:
Allah Bapa Mahakuasa, Engkau senantiasa menguatkan dan meneguhkan kami. Semoga kami semakin bertekun dalam iman untuk menempuh jalan yang lurus dalam mencari kehendak dan kedamaian-Mu. Dengan perantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin
RENUNGAN HARIAN:
Pengalaman ditolak merupakan hal yang menyakitkan. Yesus juga pernah mengalami pengalaman serupa. Kendati Ia hadir ke dunia untuk membawa cinta, melakukan kebaikan, mukjizat dan menyelamatkan manusia, tetapi juga ada yang menolak-Nya. Yang menyakitkan adalah penolakan itu justru datang dari kaum keluarga-Nya. “Bukankah Dia anak Maria, anak tukang kayu, saudara Yakobus, Yoses dan Yudas?” Mereka tidak yakin bahwa Yesus mampu melakukan perbuatan besar dan mukjizat-mukjizat karena mereka sudah mempunyai pikiran yang negatif tentang latar belakang keluarga Yesus.
Sesungguhnya, sikap orang sekampung Yesus adalah juga cerminan sikap kita. Tidak jarang kita memandang rendah orang lain hanya karena tampilan lahiriahnya yang tidak meyakinkan. Atau kita tidak sudi memilih orang lain duduk di pengurus dewan paroki hanya karena penampilannya di mata kita tidak menarik dan secara ekonomi rendah. Ini jelas sikap yang tidak kristiani. Sebagai orang kristiani, sepatutnya kita meniru dan mengikuti sikap Yesus. Meskipun Tuhan, Ia mau bergaul dengan manusia. Meskipun sempurna dan kudus, Ia mau bergaul dengan pelacur dan pendosa.
Semoga kita sebagai orang kristiani yang bertumbuh dalam iman dapat memandang dan menilai sesama bukan hanya berdasarkan penampilan lahiriah, latar belakang, atau status sosial semata, tetapi dari kualitas diri dan kemampuan hidupnya. Amin
0 Response to "RENUNGAN PAGI (RABU, 3 FEBRUARI 2021)"
Post a Comment