RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 7 DESEMBER 2020)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENIN, 7 DESEMBER 2020
Pekan II Adven
Pw. St. Ambtosius UskpujG (Putih)
BACAAN I: Yes. 35:1-10
MAZMUR: 85:9a-14;
BACAAN INJIL: Luk. 5:17-26
Injil Lukas. 5:17-26
Pada suatu hari ketika Yesus mengajar, ada beberapa orang Farisi dan ahli Taurat duduk mendengarkan-Nya. Mereka datang dari semua desa di Galilea dan Yudea dan dari Yerusalem. Kuasa Tuhan menyertai Dia, sehingga Ia dapat menyembuhkan orang sakit. Lalu datanglah beberapa orang mengusung seorang lumpuh di atas tempat tidur; mereka berusaha membawa dia masuk dan meletakkannya di hadapan Yesus. Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: "Hai saudara, dosamu sudah diampuni." Tetapi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi berpikir dalam hatinya: "Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?" Akan tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu pikirkan dalam hatimu? Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, dan berjalanlah? Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" — berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu — : "Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" Dan seketika itu juga bangunlah ia, di depan mereka, lalu mengangkat tempat tidurnya dan pulang ke rumahnya sambil memuliakan Allah. Semua orang itu takjub, lalu memuliakan Allah, dan mereka sangat takut, katanya: "Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang sangat mengherankan."
RENUNGAN:
Bangsa Israel merasa ketakutan dan terancam oleh bangsa-bangsa di sekitarnya terutama Asyur yang memiliki kekuatan secara politik maupun militer dan hendak memperluas daerah kekuasaannya. Seperti ungkapan mengatakan, “Siapa yang kuat akan menang, siapa yang lemah akan di tindas dan dijajah”. Dalam keadaan demikian Yesaya memberikan kabar sukacita tentang pengharapan akan datangnya penolong yang membawa pembebasan dan keselamatan. Yesaya mengingatkan Raja Ahas agar mengandalkan Allah untuk menghadapi situasi tersebut. Namun, seruan Yesaya tidak didengarkan sehingga Tuhan akan menghukum mereka.
Kita juga dapat belajar dari kisah yang diwartakan Injil hari ini. Mereka dengan sangat antusias dan kreatif sampai menjebol atap rumah hendak mau bertemu Yesus sambil membawa seorang lumpuh kepada-Nya. Semua ini mereka lakukan karena didorong oleh iman yang mereka miliki. Benarkah yang dikatakan oleh Rasul Yakobus bahwa iman tanpa perbuatan pada hakikatnya adalah mati. Iman mendorong kita untuk menghasilkan perbuatan baik dan perbuatan baik itulah bukti iman kita. Hendaknya kita juga memiliki iman dan keteguhan hati untuk datang kepada Tuhan. Ketika kita sedang datang pada Tuhan sesungguhnya kita sudah berada di jalan yang benar.
Ya Allah, semoga kami selalu mengandalkan Engkau dalam seluruh perjuangan kami. Amin
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 7 DESEMBER 2020)"
Post a Comment