RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 21 DESEMBER 2020)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SELASA, 21 DESEMBER 2020
PEKAN IV ADVEN (UNGU)
St. Teodorus
BACAAN I: 1Sam. 1:24-28
MAZMUR: 1Sam.2:1.4-5.6-7;
BACAAN INJIL: Luk. 1:46-56
Injil Lukas 1:46-56
Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, ebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus. Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia. Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya; Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah; Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa; Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya." Dan Maria tinggal kira-kira tiga bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang kembali ke rumahnya.
RENUNGAN:
Menunggu bisa disebut sebagai ungkapan ketidakberdayaan kita, karena banyak hal dalam kehidupan ini terjadi diluar kendali kita. Memang benar, ada yang mengatakan bahwa menunggu membosankan. Tetapi, pernyataan itu tidak berlaku bagi Hana. Sebelumnya, Hana sedih karena ia tidak mendapatkan anak dari perkawinannya dengan Elkana, apalagi dia sering dihina karena disebut mandul. Namun, akhirnya Tuhan berkenan mendengarkan doa Hana. Ia pun mengandung dan melahirkan seorang anak bernama Samuel, yang kelak menjadi seorang hakim besar dalam sejarah umat Israel. Kemudian Hana mempersembahkan Samuel kepada Allah sejak kecil. Sikap hana tersebut mengingatkan kita akan sikap Abraham yang ikhlas mempersembahkan Ishak. Mempersembahkan kembali kepada Allah, apa saja yang kita miliki merupakan ungkapan kedewasaan iman kita.
Janji Allah selalu terlaksana seperti yang dialami oleh Maria dalam bacaan hari ini. Maria menerima anugerah Tuhan untuk menjadi Ibu yang melahirkan Yesus. Penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah, itulah yang menjadi kunci sukacita dan kesetiaan Maria dalam mengalami karya Allah atas hidupnya. Hal ini terungkap dari pujian syukur atas kebesaran dan kemahakuasaan Allah yang disampaikan Maria. Dikatakan, “Jiwaku memuliakan Tuhan dan hatiku bergembira karena Allah, Juru Selamatku, Ia memperhatikan kerendahan hambanya...” ¬_ini merupakan pujian Maria atas apa yang telah dilakukan Allah kepada dirinya secara pribadi. Dalam nasa Adven ini, marilah kita sepenuhnya untuk menyambut kelahiran Sang Juru selamat hidup kita.
Ya Allah, sering kali kami merasa khawatir karena ketidakberdayaan kami. Mampukan kami untuk setia dan selalu menyerahkan diri sepenuhnya kepada-Mu. Amin
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 21 DESEMBER 2020)"
Post a Comment