RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 2 JANUARI 2021)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SABTU, 2 JANUARI 2021
Pw. St. Basilius Agung dan St. Gregorius dr. Naziane (Putih)
BACAAN I: 1Yoh. 2:22-28
MAZMUR:98:1.2-3ab.3cd-4;
BACAAN INJIL: Yoh. 1:19-28
Injil Yohanes 1:19-28
Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?" Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias." Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!" Maka kata mereka kepadanya: "Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?" Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya." Dan di antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi. Mereka bertanya kepadanya, katanya: "Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?" Yohanes menjawab mereka, katanya: "Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak." Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.
RENUNGAN:
Menjadi terkenal adalah impian banyak orang. Ketika Indonesia dilanda wabah covid-19, banyak orang ingin terkenal dengan segala cara bahkan dengan cara yang tidak sehat. Bagi Rasul Paulus, menjadi terkenal dengan mengingkari kehendak Allah adalah anti Kristus. Pasalnya, ujung-ujungnya bukan kemuliaan Allah melainkan untuk ketenaran dirinya.
Apa yang dirindukan Paulus sudah dihidupi oleh Yohanes Pembaptis. Pesan yang dibawakan sangat radikal: janji tentang Mesias. Sebagai orang yang masih muda dan belum ‘punya nama’ Yohanes menimbulkan kontroversi pada zamannya. Itu sebabnya banyak pemimpin agama Yahudi mencoba memeriksa ajarannya. Mereka menanyakan apakah Yohanes adalah perwujudan Elia, nabi terkenal dalam Perjanjian Lama. Mereka juga menanyakan apakah ia adalah Mesias yang dijanjikan Allah. Dalam menjawab semua pertanyaan tersebut, Yohanes tidak berdusta. Yohanes tidak memanfaatkan situasi dan kesempatan untuk meninggikan dirinya. Sebagai ‘orang baru’ yang disamakan posisinya dengan Elia dan Mesias pastilah amat membanggakan. Dalam hal inilah karakter Yohanes diuji, ternyata ia jujur dan tidak memanfaatkan kesempatan untuk mencari ketenaran bagi dirinya sendiri. Ia tahu, siapa dirinya, yakni seorang hamba Tuhan. Ketika Yohanes diperhadapkan dengan pertanyaan mengenai pelayanannya, ia menyatakan kedudukannya sama sekali tidak layak jika dibandingkan dengan Mesias yang akan datang.
Yohanes menjadi contoh nyata bagaimana seorang pelayan, yaitu tidak memanfaatkan kesempatan untuk mencari kepentingan sendiri. Seorang pelayan adalah seorang yang rendah hati. Tidak merasa hebat karena ia tahu semua yang ada padanya adalah milik Allah. Marilah kita menjadi hamba dan saksi Kristus yang setia dan rendah hati.
Bapa Yang Mahabaik, jauhkanlah hati kami dari rasa tinggi hati dan berilah kami kerendahan hati dan semangat rela berkurban dalam mewartakan kasih-Mu di tengah dunia. Amin
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 2 JANUARI 2021)"
Post a Comment