RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 28 NOVEMBER 2020)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SABTU, 28 NOVEMBER 2020
PEKAN BIASA XXXIV
Sta. Katarina Laboure
BACAAN I: Why. 22:1-7
MAZMUR: 95:1-7;
BACAAN INJIL: Luk.21:34-36
Injil Lukas 21:34-36
"Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."
RENUNGAN:
Penderitaan pada akhir zaman pasti akan datang dan akan terjadi. Yesus memberikan sebuah kekuatan bagi para pengikut-Nya untuk bertahan. Senjata orang beriman adalah berdoa. Yesus mengajak para pengikut-Nya untuk berdoa supaya mereka memiliki kekuatan untuk luput dari semua yang terjadi. Selain mampu bertahan dihadapan segala bencana dan penderitaan, ada sebuah tujuan lain yang tidak kalah penting yaitu supaya kita berdiri dihadapan Anak Manusia. Hal itu mengingatkan kita terhadap penghakiman terakhir, dimana mereka yang tidak melakukan sesuatu untuk menolong orang-orang tersingkir, tidak akan bertahan dihadapan Anak Manusia. Yesus tidak akan membiarkan murid-Nya untuk terlena atau tidak siap dalam menghadapi situasi seperti itu, yang bisa datang kapan saja dan dimana saja. Maka pesan untuk berjaga-jaga menjadi sebuah pesan yang abadi di mana Gereja tidak boleh lengah akan hal itu.
Tata dunia baru yang dijanjikan Allah digambarkan dengan indah dalam bacaan pertama dari Kitab Wahyu. Sebuah dunia yang diatur kembali harmoninya oleh Allah, bahkan dunia baru akan sangat berbeda dengan dunia sebelumnya. Dikatakan bahwa dalam dunia baru, malam tidak akan ada lagi, mereka tidak memerlukan lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhanlah yang akan menerangi mereka. Tidak akan ada tipu daya dan kebohongan, hawa nafsu dan keserakahan yang menjadi akar masalah dari kehancuran dunia lama. Secara tidak langsung mau dikatakan bahwa manusia kembali dekat dan hidup bersama Allah sebagaimana dahulu di Taman Eden, sebelum manusia jatuh ke dalam dosa.
Tuhan Yesus, semoga kami bertekun dalam doa dan mau berbela rasa dengan mereka yang lemah, sakit, terpinggir, kehilangan tempat tinggal, dan dikucilkan. Amin
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 28 NOVEMBER 2020)"
Post a Comment