BAHAN ADVEN 2020 PERTEMUAN IV (RENUNGAN KELUARGA KATOLIK)
PERTEMUAN KEEMPAT
BERSYUKUR ATAS PERTUMBUHAN IMAN, HARAPAN DAN KASIH DI MASA PANDEMI COVID-19
1. Tujuan
- Keluarga dan setiap anggota keluarga mampu bersyukur atas iman, harapan dan kasih yang makin tumbuh dan berkembang di masa pandemi covid-19
- Keluarga bersyukur atas persaudaraan antar manusia di seluruh dunia karena adanya pandemic ini.
2. Nyanyian Pembuka
HAI, ANGKATLAH KEPALAMU (PS 445)
Hai, angkatlah kepalamu, gapura nan megah,
sambutlah Raja mulia di dalam kotamu.
Siapa Raja mulia? Tuhanmu yang kekal.
Dialah Tuhan yang megah, perkasa dan teguh.
Dialah Tuhan yang megah perkasa dan teguh.
Hai, angkatlah kepalamu, gapura abadi,
sambutlah Raja mulia di dalam kotamu.
Sang Raja itu siapakah? Siapa Raja mulia?
Dialah Tuhan semesta; Yang Mahamulia.
Dialah Tuhan semesta: Yang Mahamulia.
Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
Amin, amin, amin.
3. Tanda Salib dan Salam
P Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U Amin
P Tuhan beserta kita
U Sekarang dan selama-lamanya
4. Pengantar
Kita bersama berhimpun dan bersatu dalam keluarga. Kita telah mendalami 3 tema soal iman, harapan dan kasih. Pada kesempatan ini, kita mau menyimpulkan atas apa yang telah kita dapatkan. Semoga karenanya, dalam diri kita makin tumbuh rasa syukur atas makin tumbuhnya iman, harapan dan kasih, di masa pandemi ini.
Pada kesempatan ini, kita mau membaca Firman Tuhan dan merenungkannya untuk menemukan kehendak Tuhan. Kehendak Tuhan bagi kita itu dapat kita temukan dalam peristiwa hidup harian maupun dalam Kitab Suci.
5. Doa Pembuka (didoakan pemimpin atau bersama)
Tuhan Yesus, kami bersyukur atas pertemuan kami di sini. Hadirlah di sini bersama kami. Tinggal dan bersabdalah kepada kami sekeluarga, agar kami mengetahui kehendakMu yang mencerahkan dan meneguhkan hidup kami. Engkaulah yang hidup bersama Bapa dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa, Amin
6. Inspirasi Hidup
KASIHKU SEMAKIN NYATA
Bagi Sr Veronika Indrawati PMY, merawat lansia di panti jompo seperti impian. “Andai diberi tugas, rasanya ingin melayani di panti jompo dengan suasana sepi dan banyak pohon,”demikian Sr In, begitu ia biasa disapa, pernah menulis cita-citanya lebih dari 20 tahun silam.
Impian itu perlahan terwujud ketika Sr In ikut belajar melayani lansia di panti yang dikelola Yayasan Sosial Soegijapranata (YSS) di Semarang pada tahun-tahun awal menjadi suster. Ia belajar cara merawat para janda dan korban G30S tahun 1981-2004.
Suster In mulai bertugas mengelola Panti Wredha Catur Nugraha Kaliori sejak tahun 2004. Alasan oma opa tinggal dipanti kebanyakan karena keluarga merasa tidak mampu ngopeni dan anak atau keluarga sibuk bekerja.
Panti Wredha Catur Nugraha selesai dibangun 30 Mei 2006, kemudian diberkati oleh Uskup Purwokerto Mgr Julianus Sunarka SJ. Lokasinya berada di Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor, di dekat Gua Maria Kaliori, Banyumas.
Untuk menjaga kesehatan penghuni, pangelola panti bekerja sama dengan RSU Santa Elisabeth Purwokerto dengan mendatangkan dokter secara rutin untuk memeriksa kesehatan oma dan opa. Refresing biasanya diadakan saat Natal, Paskah, 17an, atau Imlek. Upacara bendera sederhana juga dilaksanakan dengan para karyawan sebagai petugas. Oma opa yang menjadi peserta duduk, disambung diadakan lomba-lomba. “Menyelami bahwa itu menjadi kebutuhan para orang tua juga. Diadakan lomba dan kegiatan dalam 17an untuk mengingat masa lalu mereka,” kata Suster In yang masuk biara tahun 1971.
7. Inspirasi Kitab Suci
Lukas 10:17-22
P Tuhan beserta kita
U Sekarang dan selama-lamanya
P Inilah Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Lukas
U Dimuliakanlah Tuhan
Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu." Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga." Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada seorang pun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu."
Demikianlah Injil Tuhan
Syukur kepada Tuhan
8. Panduan Sharing Pengalaman
- Menurut Sr. In, apa alasan kebanyakan Opa Oma memilih tinggal di Panti Wredha Catur Ngraha?
- Sikap dan tindakan macam apa yang Anda lakukan untuk mereka yang paling rentan terhadap covid-19 yakni mereka yang sudah lanjut usia dan anak-anak balita, entah dari kerabat sendiri atau orang lain?
- Sesudah menjalankan perutusan Tuhan Yesus, ke-70 orang berkumpul kembali dan membagikan pengalaman melayani. Rasa syukur menjadi pokok dalam acara sharing itu. Selama masa pandemic ini, hal-hal baik apa yang perlu disyukuri atas apa yang Anda kerjakan, yang Anda buat baik dalam bidang ketrampilan, atau kebiasaan-kebiasaan rohani yang baik. Ceritakan atau kisahkan pengalaman Anda!
9. Doa Penutup: Mohon Perlindungan Maria Bunda Allah
Mari kita Mohon Perlindungan Maria, Bunda Allah, bersama-sama:
Ya Bunda Maria, engkau terus bercahaya dalam perjalanan kami, sebagai tanda keselamatan dan harapan. Kami mempercayakan kepadamu keselamatan seluruh umat manusia dan dunia yang sedang menderita karena wabah virus corona. Sebab di bawah kaki Salib, engkau telah menyatukan diri dengan penderitaan Yesus dan tetap mempertahankan iman.
Engkau tahu benar apa yang kami butuhkan. Seperti di Kana di Galilea, kebahagiaan dan sukacita dapat kembali setelah masa pencobaan. Bantulah kami Bunda Cinta Ilahi, untuk menyatukan diri kami kepada kehendak Bapa dan melakukan apa yang Yesus katakan pada kami. Sebab Dia telah menanggung penderitaan kami, memikul penyakit kami di atas bahu-Nya, dan membawa kami melalui salib menuju sukacita kebangkitan.
Santa Maria Bunda Kristus kami berlindung padamu, Janganlah mengabaikan doa kami, bila kami dirundung nestapa, bebaskanlah kami selalu, dari segala marabahaya, ya Perawan yang terpuji. Amin.
10. Berkat
P Tuhan beserta kita
U Sekarang dan selama-lamanya
P Semoga kita diberkati dan dilindungi oleh Allah yang mahakuasa: Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U Amin
P Dengan ini, pertemuan iman kita sudah selesai
U Syukur kepada Allah
11. Nyanyian Penutup
HAI, ANGKATLAH KEPALAMU (PS 445)
SUMBER : KOMKAT, KOMKEP, KKI KEUSKUPAN PURWOKERTO
0 Response to "BAHAN ADVEN 2020 PERTEMUAN IV (RENUNGAN KELUARGA KATOLIK)"
Post a Comment