RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 24 AGUSTUS 2020)

RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SENIN, 24 AGUSTUS 2020

PEKAN BIASA XXI 

Pesta St. Bartolomeus Rasul (Merah)

BACAAN I: Why. 21:9b-14

MAZMUR: 145:10-11.12-13ab.17-18

BACAAN INJIL: Yoh. 1:45-51

Injil Yohanes 1:45-51

Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret." Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!" Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara." Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu." Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."

RENUNGAN:

“Mari dan lihatlah!” Kalimat ini merupakan ajakan yang ramah terhadap orang yang belum mengenal atau bahkan tidak percaya Kristus. Pengalaman Natanael (Bartolomeus) yang kita rayakan pestanya pada hari ini bisa jadi sama atau menjadi pengalaman kita semua. Dia belum mengenal Yesus. Filipus yang membawanya kepada Yesus menjadi penghubung yang baik. Tidak perlu banyak bicara yang penting bertemu dengan Yesus sendiri. Ternyata ajakan Filipus yang ramah ‘mari dan lihatlah’ menjadi pintu masuk iman dalam diri Natanael. Dia menjadi percaya bukan karena Filipus, tetapi karena Tuhan Yesus sudah melihat dia dibawah pohon ara sebelum datang kepada-Nya. ‘Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan didalamnya’. Bagi orang Israel jelaslah tanda seperti itu sangat penting dan meyakinkan. ‘Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Yahudi’.

Di zaman sekarang sulit meyakinkan orang perihal iman kepercayaan. Banyak, orang yang selalu menuntut bukti yang meyakinkan. Padahal kita sadar bahwa kepercayaan bukanlah soal bukti, tetapi soal penyerahan. Kita semua belum pernah melihat Tuhan, tetapi sesungguhnya setiap detik kita menikmati rahmat dari pada-Nya. Maka, marilah sebagai orang yang beriman kita berusaha untuk semakin percaya dan mau berserah diri secara total kepada Tuhan dan kehendak-Nya.

Ya Tuhan Allah, curahkanlah Roh Kudus-Mu atas diri kami, supaya kami semakin beriman pada-Mu dan semakin taat pada kehendak-Mu. Amin 

Share this post