RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 25 AGUSTUS 2020)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SELASA, 25 AGUSTUS 2020
PEKAN BIASA XXI (Warna Liturgi Hijau)
St. Ludowikus; St. Yosef dr Calasanz
BACAAN I: 2Tes. 2:1-3a.13b-17
MAZMUR: 96:10-13
BACAAN INJIL: Mat. 23:23-26
Injil Matius 23:23-26
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. Hai kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kamu tapiskan dari dalam minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan. Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan. Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih.
RENUNGAN:
Yang populer itu ‘Sabda Bahagia’, tetapi hari ini kita mendengar ‘Sabda Celaka’ dari Yesus yang ditunjukan kepada ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Sabda ini merupakan kritik terhadap para ahli Taurat dan orang-orang Farisi perihal amal persepuluhan. Banyak orang sudah merasa beres manakala sudah menepati aturan hukum (persepuluhan), padahal kita tahu bahwa ajaran Yesus yang sesungguhnya adalah hukum kasih atau yang dikenal dengan ajaran cinta kasih. Sadarlah bahwa tuntutan hukum itu merupakan tuntutan yang minimal. Maka, tidak cukup orang hanya menepati hukum. Kita sungguh perlu mengusahakan keadilan atas dasar kasih dalam hidup bersama.
Demikian juga tuntutan yang lain. Janganlah kita hanya mementingkan gabyar lahiriah, tetapi juga yang ada di dalam hati. Dengan kata lain, sungguh diharapkan supaya kita bersih luar dan dalam. Inilah kualitas yang dituntut dari kita orang kristiani. Maka, yang perlu kita renungkan adalah bagaimana kita mengusahakan mutu kehidupan yang demikian? Langkah-langkah manakah yang pantas kita perhitungkan untuk mencapai kualitas kritiani dalam hidup ini? Jangan merasa lemah, tetapi serahkan dan berumpulah pada kekuatan rahmat Tuhan dalam mencapai kualitas yang baik sebagai umat beriman di dunia ini.
Ya Tuhan Allah, sadarkanlah kami selalu untuk senantiasa berusaha menjadikan diri kami orang yang sungguh-sungguh berkualitas kristiani. Amin
0 Response to " RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 25 AGUSTUS 2020)"
Post a Comment