RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 27 JULI 2020)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENIN, 27 JULI 2020
PEKAN BIASA XVII (WARNA LITURGI HIJAU)
B. Maria Magdalena; B. Titus Brandsma
BACAAN I: Yer. 13:1-11
MAZMUR: Ul. 32:18-19.20-21
BACAAN INJIL: Mat. 13:31-35
Injil Matius 13:31-35
Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya." Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya." Semuanya itu disampaikan Yesus kepada orang banyak dalam perumpamaan, dan tanpa perumpamaan suatupun tidak disampaikan-Nya kepada mereka, supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi: "Aku mau membuka mulut-Ku mengatakan perumpamaan, Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan."
RENUNGAN:
Yeremia mengikuti perintah Tuhan, membeli ikat pinggang dari kain lenan, menyembunyikannya dan ikat pinggang itu tak berarti bila tidak melekat pada pinggang tuannya. Pegangan bagi umat Israel, umat beriman adalah Allah sendiri. Ia tidak berarti apa-apa bila tidak melekat padanya, jaminan kehidupannya. Kepahitan hati Musa dalam ‘nyanyiannya’ adalah bahwa umat Israel melupakan Allah mereka dengan memalingkan wajah mereka pada berhala.
Yesus mengumpamakan Kerajaan Surga seperti biji sesawi. Biji yang sangat kecil, tetapi jika tumbuh akan menjadi pohon yang lebat, yang menjadi tempat bersarang burung-burung. Untuk kita: Memilih Kerajaan Surga atau Kerajaan Dunia? Pilihan ada pada kita masing-masing. Yang jelas, Kerajaan Surga mengantar kita pada kehidupan kekal dan membuat kita menjadi berkat bagi yang lain. Sementara Kerajaan Dunia, yang tampak megah dan gemerlap, sering kali justru mengantar kita pada kebinasaan.
Ya Tuhan, sadarkan kami bahwa kami ini hanya berarti bila melekat pada-Mu, Sumber, Jaminan dan Tujuan hidup kami. Amin
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 27 JULI 2020)"
Post a Comment