RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 30 JULI 2020)

RENUNGAN HARIAN KATOLIK

KAMIS, 30 JULI 2020

PEKAN BIASA XVII (Warna Liturgi HIJAU)

St. Petrus Krisologus; St. Yustinus

BACAAN I: Yer. 18:1-6

MAZMUR: 146:2-6

BACAAN INJIL: Mat. 13:47-53

Injil Matius 13:47-53

"Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan. Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang. Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar, lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi. Mengertikah kamu semuanya itu?" Mereka menjawab: "Ya, kami mengerti."

Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya." Setelah Yesus selesai menceriterakan perumpamaan-perumpamaan itu, Iapun pergi dari situ. 

RENUNGAN:

Yeremia belajar dari tukang periuk untuk memahami ‘cara kerja’ Tuhan bagi Israel. Tuhan berkuasa menjadikan apa saja seturut kuasa dan rencana-Nya. Tak ada yang sia-sia bagi Tuhan. Ia menjadikan segalanya berharga. Allah adalah satu-satunya penolong, karena Ia menjadikan langit dan bumi serta segala isinya. Kepada Tuhan yang demikian layaklah disampaikan pujian dan kemuliaan.

Dalam bacaan hari ini, Penginjil Matius kembali mengisahkan perihal Kerajaan Surga. Perihal Kerajaan Surga itu, selain dilukiskan seperti mutiara indah, juga dilukiskan seperti pukat yang dilabuhkan dilaut. Pukat itu menjaring semua jenis ikan. Kerajaan Surga juga demikian, orang yang benar dan baik ada didalamnya. Akan tetapi, pada saatnya, yang baik akan bertahan didalamnya. Sementara yang jahat, yang tidak mau bertobat, akan terpental keluar. ‘Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar, lalu mencampakan orang jahat ke dalam dapur api’.

Tuhan, hadirlah dalam hidup, karya dan rencana kami agar kami sungguh mengandalkan-Mu yang mampu menjadikan segala-galanya demi kebaikan kami. Amin

Share this post