RENUNGAN HARIAN (SELASA, 09 JUNI 2020)

RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SELASA, 09 JUNI 2020

PEKAN BIASA X (Warna Liturgi HIJAU)

St. Primus dan St. Felicianus

BACAAN I: 1Raj. 17:7-16

MAZMUR: 4:2-3.4-5.7-8

BACAAN INJIL: Mat. 5:13-16

Injil Matius 5:13-16

"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

RENUNGAN:

Pengajaran Yesus dibukit itu masih dilanjutkan. Perikop ini berbicara tentang garam dan terang dunia. Kepada para murid-Nya, Yesus mengingatkan sekaligus memberikan dorongan bahwa mereka itu garam dan terang dunia. Mereka memiliki potensi diri yang tidak boleh disia-siakan. Entah disadari ataupun tidak, diakui atau tidak, Yesus meyakini mereka masing-masing untuk berguna bagi orang lain seperti garam yang larut untuk memberi rasa dan juga lilin yang rela luluh dan terbakar untuk memberikan terang kepada dunia sekitarnya. Artinya dengan potensi yang dimiliki, kita bisa menjadi sumber berkat sekalipun kita mengalami tantangan, kesulitan, dan penderitaan. 

Mari kita belajar dari Yesus yang lemah dan rendah hati. Yesus selalu melihat potesi diri setiap orang. Yesus tidak meragukan kita. Semoga kita juga mampu melihat, memotivasi dan mengambangkan potensi orang-orang disekitar kita terutama kepada anak-anak, orang-orang muda, dan kaum remaja. Menjadi murid Yesus adalah panggilan untuk memberikan energi positif kepada siapa saja yang kita jumpai sepanjang lorong hidup kita. Energi positif hanya bisa mengalir kepada orang lain kalau kita memiliki relasi yang utuh dengan Tuhan sendiri. Relasi yang utuh terjalin melalui doa dan usaha pertobatan terus menerus.

Tuhan Yesus Kristus, terima kasih Engkau selalu mempercayakan dan melibatkan kami dalam karya ilahi-Mu. Semoga kami mampu menjadi garam dan terang dunia, agar nama-Mu semakin dipuji dan dimuliakan. Amin

Share this post