RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 23 JUNI 2020)

RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SELASA, 23 JUNI 2020

PEKAN BIASA XII (Warna Liturgi HIJAU)

St. Yosephus Kafasso

BACAAN I: 2Raj. 19:9b-11.14-21.31-35a.36

MAZMUR: 48:2-3a.3b-4.10-11

BACAAN INJIL: Mat. 7:6.12-14

Injil Matius 7:6.12-14

"Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu." "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."

RENUNGAN:

Ada sebuah pengalaman yang menarik. Suatu ketika, seorang imam yang sedang sakit dan demam tinggi diantar ke Rumah Sakit Katolik. Dengan alasan tidak ada kamar kosong, maka pasien imam itu ditolak. Akhirnya, pasangan suami istri itu membawa sang imam ke sebuah Rumah Sakit Kristen. Pasien imam itu segera ditangani doker dan diputuskan untuk rawat inap. Sekitar dua hari kemudian, paristiwa itu menjadi perbincangan ditangah umat. Pihak RS Katolik yang menolak akhirnya mengunjungi imam itu sekaligus meminta maaf, dan meminta imam tersebut untuk dirawat di RS mereka. Imam itu menolak dengan halus, santun, dan penuh bijak.

Menarik bahwa Yesus memberikan sebuah kesimpulan kepada para pendengar tentang isi seluruh Hukum Taurat dan kitab para nabi. “Sebagaimana kamu ingin diperlakukan oleh orang lain, demikian juga hendaknya kamu memperlakukan mereka”. Ini sebuah keutamaan universal. Artinya Yesus mengajarkan para murid-Nya untuk terbuka dan berelasi dengan siapa saja berdasarkan martabat kemanusiaan. Tidak memperlakukan orang lain berdasarkan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan lain sebagainya.

Tuhan Yesus Kristus, mampukanlah kami untuk melihat Engkau di dalam diri orang miskin, kecil, menderita, dan sederhana. Amin.

Share this post