RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 27 JUNI 2020)

RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SABTU, 27 JUNI 2020

PEKAN BIASA XII (WARNA LITURGI HIJAU) 

Sta. Emma, St. Cyrilus dan Alexandria

BACAAN I: Rat. 2:2.10-14.18-19

MAZMUR: 74:1-2.3-5a.5b-7.20-21

BACAAN INJIL: Mat. 8:5-17

Injil Matius 8:5-17

Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya: "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita." Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya." Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya." Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel. Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga, sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi." Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya. Setibanya di rumah Petrus, Yesuspun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit demam. Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Iapun bangunlah dan melayani Dia. Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita."

RENUNGAN:

Injil hari ini bercerita tentang Yesus yang menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum berkat iman tuannya. Perwira itu juga bukan orang Israel, melainkan orang kafir. “Sungguh, iman sebesar ini belum pernah kujumpai diantara orang Israel”. Artinya penyembuhan itu bisa terjadi karena iman orang lain dan berkat bantuan orang lain. Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus dan orang-orang lain karena kedekatan, persahabatan, dan keluarga dari Petrus.

Mari kita belajar dari kisah yang diceritakan Penginjil Matius dalam perikop ini. Kita membuka mata hati kita untuk mendoakan dengan penuh iman untuk orang-orang disekitar kita. Kita juga jangan takut dan khawatir untuk mengulurkan tangan kasih kita bagi orang sakit dan menderita yang sungguh-sungguh membutuhkan bantuan kita. Semoga Tuhan memberkati kita semua.

Tuhan Yesus Kristus, mampukanlah kami dengan rahmat dan bimbingan Roh-Mu agar kami juga Engkau pantaskan menjadi penyalur berkat-Mu. Amin 

Share this post