RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 24 JUNI 2020)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RABU, 24 JUNI 2020
PEKAN BIASA XII
HR. KELAHIRAN ST. YOHANES PEMBAPTIS (Warna Liturgi PUTIH)
BACAAN I: Yes. 49:1-6
MAZMUR: 139:1-3.13-14ab.14c-15
BACAAN II: Kis. 13:22-26
BACAAN INJIL: Luk. 1:57-66.80
Injil Lukas 1:57-66.80
Kemudian genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin dan iapun melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika tetangga-tetangganya serta sanak saudaranya mendengar, bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepadanya, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia. Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya, tetapi ibunya berkata: "Jangan, ia harus dinamai Yohanes." Kata mereka kepadanya: "Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian." Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya kepada anaknya itu. Ia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini: "Namanya adalah Yohanes." Dan merekapun heran semuanya. Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah. Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea. Dan semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: "Menjadi apakah anak ini nanti?" Sebab tangan Tuhan menyertai dia. Adapun anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. Dan ia tinggal di padang gurun sampai kepada hari ia harus menampakkan diri kepada Israel.
RENUNGAN:
Seorang prodiakon sangat kecewa karena mengalami pengalaman sedih dan mengecewakan. Dia seorang aktivis dan dikenal baik bahkan menjadi salah satu panutan bagi keluarga-keluarga di paroki itu. Namun, hampir beberapa bulan dia tidak muncul lagi di gereja karena salah seorang anaknya tertangkap menjadi pengguna dan pengedar narkoba. Dia kecewa dengan Tuhan. Mengapa Tuhan membiarkan malapetaka itu terjadi pada keluarganya? Padahal dia selalu berusaha melayani Tuhan dan sesama.
“Dan semua orang yang mendengarnya, merenungkannya, dan berkata: Menjadi apakah anak ini nanti? Sebab Tuhan menyertai dia” (Luk.1:66), demikian Penginjil Lukas menuturkan kepada para pendengarnya dalam kisah tentang kelahiran Yohanes Pembaptis. Ternyata walaupun tangan Tuhan menyertai Yohanes sejak dalam rahim ibunya, ia mati tragis dipenggal kepalanya oleh Herodes. Artinya, Tuhan menyertai setiap orang, tetapi tidak berarti bahwa dengan begitu setiap orang akan bebas dari kemalangan, persoalan, penderitaan kesulitan, tatangan, dan kematian.
Tuhan Yesus Kristus, terima kasih karena Engkau selalu menyertai kami. Anugerahkanlah kekuatan-Mu kepada kami agar kami mampu menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan hidup. Amin
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 24 JUNI 2020)"
Post a Comment