RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 17 JUNI 2020)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RABU, 17 JUNI 2020
PEKAN BIASA XI (Warna Liturgi HIJAU)
St. Gregorius Barbarigo
BACAAN I: 2Raj. 2:1.6-14
MAZMUR: 31:20.21.24
BACAAN INJIL: Mat. 6:1-6.16-18
Injil Matius 6:1-6.16-18
"Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga. Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
"Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. "Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
RENUNGAN:
Seorang ibu bercerita bahwa ia merasa sangat kecewa dengan anak gadisnya. Sang ibu merasa putrinya tidak tahu membalas budi baiknya sebagai orang tua. Namun, menarik bahwa diujung cerita, ibu itu mengatakan, ‘saya telah memaafkan anak saya, saya terlanjur menelan semua pengalaman pahit itu dalam hati saya, agar anak saya tidak akan pernah tahu segala pengorbanan dan kebaikan yang telah aku lakukan sebagai seorang ibu’.
Ibu itu telah melakukan apa yang diajarkan Yesus. “Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah tangan kirimu tahu apa yang telah oleh tangan kananmu...”. Kita berbuat baik tanpa harus memamerkan kepada orang lain agar kita mendapat pujian. Kita berbuat baik bukan untuk pencitraan dan mendapat tepuk tangan. Akan tetapi kita berbuat baik seperti membantu orang miskin, memberi sedekah untuk pengemis yang lapar sebagai ungkapan syukur karena kita mendapat banyak anugerah dari Tuhan. Jika kita melakukan kebaikan untuk pencitraan tidak lahir dari kesadaran, maka kita sedang memelihara benih sikap munafik dalam diri kita.
Tuhan Yesus Kristus, kami sering kali beberja sekedar untuk mendapatkan sanjungan dan pujian. Kami sering munafik. Ampunilah kami dan bukalah hati kami untuk mengusahakan kebaikan yang sejati. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 17 JUNI 2020)"
Post a Comment