RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 02 JULI 2020)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
KAMIS, 02 JULI 2020
PEKAN BIASA XIII (Warna Liturgi HIJAU)
BACAAN I: Am.7:10-17
MAZMUR: 19:8.9.10.11
BACAAN INJIL: Mat. 9:1-8
Injil Matius 9:1-8
Sesudah itu naiklah Yesus ke dalam perahu lalu menyeberang. Kemudian sampailah Ia ke kota-Nya sendiri. Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni." Maka berkatalah beberapa orang ahli Taurat dalam hatinya: "Ia menghujat Allah." Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: "Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu? Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah? Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" — lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu — : "Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" Dan orang itupun bangun lalu pulang. Maka orang banyak yang melihat hal itu takut lalu memuliakan Allah yang telah memberikan kuasa sedemikian itu kepada manusia.
RENUNGAN:
Nabi Amos harus pergi dan diusir dari Tanah Airnya sendiri (Israel) karena keberaniannya menyuarakan kebenaran. Nyalinya tidak ciut dihadapan ancaman, karena menyuarakan kebenaran. Kebenaran harus dikatakan dan ditegakkan. Dipandang remeh oleh orang sebangsanya atas apa yang dinubuatkannya tak menyurutkan semangatnya untuk mengingatkan orang Israel akan firman Tuhan. Pasalnya, ‘pembuangan’ adalah konsekuensi yang ditanggung dari kejahatan bangsa Israel yang bertindak tidak adil, perzinahan, dan kemabukan.
Kejahatan dan dosa memang ‘melumpuhkan’. Yesus sungguh menyadari hal ini. Karena itu, kelumpuhan harus disembuhkan. Penyembuhan si lumpuh oleh Yesus terjadi karena iman si lumpuh itu sendiri. Iman membuat seorang ‘berjalan’ dalam ‘jalan’ atau kehendak Allah. Buah dari iman yang teguh adalah kesembuhan jasmani dan rohani sebagaimana orang lumpuh yang berjalan setelah mengakui keberdosaannya dan mengungkapkan imannya akan Allah yang membebaskan. Ketidakadilan, perbuatan dosa sungguh melumpuhkan kita, maka diperlukan kuasa-Nya yang membebaskan agar kita sembuh dari kelumpuhan kita.
Tuhan Yesus, kami yakin akan kuasa-Mu yang membebaskan kami dari kelumpuhan akibat dosa-dosa kami. Angkatlah kami dari ketidakberdayaan akibat dosa. Amin
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 02 JULI 2020)"
Post a Comment