MAGISTERIUM DALAM GEREJA KATOLIK

MAGISTERIUM DALAM GEREJA KATOLIK

Magisterium merupakan istilah yang sangat khas digunakan dalam Gereja Katolik yang artinya Guru yang memiliki hak dan kuasa untuk mengajar.

Magisterium bersumber dari kata: Master (ahli); Maestro (Guru); Magister (Guru yang mengajar).  

Dalam hal Iman yang kita miliki berdasar dan bersumber dari Kitab Suci dan tradisi Gereja Katolik. Kitab Suci dan Tradisi gereja merupakan dua hal yang terus dijaga oleh Magisterium. Kita tahu bahwa Yesus dalam perjalanan hidupnya didunia tidak pernah meninggalkan satu buku atau kitab apapun kepada para pengikutnya. Tetapi dalam Kitab Suci Perjanjian Baru ditulis sejarah tentang Yesus secara lengkap setelah Yesus wafat. Dan Injil Markus yang merupakan Injil yang paling lama secara historis, memuat tentang informasi yang mendasar tentang Yesus dan karyanya. 

Kitab Suci dan Tradisi Gereja, dijaga dan diajarkan secara autentik oleh Magisterium. Magisterium membuat pengajaran yang autentik, lalu siapa yang berhak untuk memberi pengajaran atau Magisterium ini?

1. Gereja dalam Konsili: dalam Gereja Katolik mengenal ajaran Konsili-Konsili Vatikan, yang mana didalamnya memberikan pengajaran tentang Sabda Allah tentang Kitab Suci dan diharapkan dalam tuntunan dari Roh Kudus yang berkuasa. 
2. Paus: dalam hal pengajaran Paus berkuasa juga atas ini. Tentu bukan Paus secara pribadi tetapi Paus eks Katedra (posisi jabatan seorang Paus). Bukan pemikiran secara pribadi tetapi Paus memberikan kuasa pengajarannya bersama dengan Persekutan para Uskup. 
3. Sinode Uskup: merupakan juga sumber Magisterium, bahwa setiap orang memang memiliki kuasa untuk mencari sesuatu tentang yang ilahi. Tetapi ada pengajaran yang Gereja autentik dalam Sinode Uskup ini.
4. Uskup dan para Uskup lainnya: pengajaran yang bukan karena individu saja, tetapi dari pengajran dari kebersamaan dari Uskup lain

Share this post