RENUNGAN HARIAN (JUMAT, 24 APRIL 2020)

RENUNGAN HARIAN KATOLIK

JUMAT, 24 APRIL 2020

PEKAN II PASKAH (Warna Liturgi PUTIH)

St. Fidelis

BACAAN I: Kis. 5:34-42

MAZMUR: 27:1.4.13-14

BACAAN INJIL: Yoh. 6:1-15

Injil Yohanes. 6:1-15

Sesudah itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit. Dan Yesus naik ke atas gunung dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya. Dan Paskah, hari raya orang Yahudi, sudah dekat. Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?" Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya. Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja." Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya: "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?" Kata Yesus: "Suruhlah orang-orang itu duduk." Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya. Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang." Maka merekapun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan. Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia." Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri.

RENUNGAN

Ketika ditanya Yesus dimana harus membeli roti untuk orang banyak yang berkumpul , para murid kebingungan. Andreas menemukan seorang anak yang membawa lima roti jelai dan dua ikan, namun bertanya, “Apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?”.

Pertanyaan Andreas itu mencerminkan situasi kita dijaman ini. Kita sering kali sulit menemukan makna dari apa yang ada pada kita dan yang kita alami. Yesus membutuhkan apa pun yang ada pada kita sebagai awal untuk mengucap syukur kepada Bapa dan menggandakannya hingga cukup untuk semua orang. Gamaliel, ahli Taurat yang disegani mengatakan kepada sidang Mahkamah Agung bahwa sesuatu berasal dari Allah, tidak akan dapat dilenyapkan. Gereja menawarkan dan membagikan rahmat Tuhan kepada semua orang namun upaya itu membutuhkan sikap doa dan rasa syukur atas semua yang telah diberikan Tuhan dalam hidup kita.

Bapa, semoga kami rela berbagi dengan sesama terutama bagi mereka yang lemah. Amin  

Share this post