RENUNGAN HARIAN (SELASA, 31 MARET 2020)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SELASA, 31 MARET 2020
PEKAN V PRAPASKAH (Warna Liturgi Ungu)
St. Benyamin
BACAAN I: Bil. 21:4-9
MAZMUR: 102:2-3.16-18.19-21
BACAAN INJIL: Yoh. 8:21-30
Injil Yohanes 8:21-30
Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Aku akan pergi dan kamu akan mencari Aku tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang." Maka kata orang-orang Yahudi itu: "Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu dikatakan-Nya: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?" Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu." Maka kata mereka kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Jawab Yesus kepada mereka: "Apakah gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu? Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia." Mereka tidak mengerti, bahwa Ia berbicara kepada mereka tentang Bapa. Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku. Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya." Setelah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya.
RENUNGAN:
Kebebasan dan kemerdekaan dalam banyak bidang yang sering menjadi impian banyak orang membutuhkan proses yang panjang, sabar, dan pengorbanan; waktu, tenaga, dan biaya. Namun, tidak semua orang bisa bertahan dalam proses itu. Banyak yang cepat putus asa. Hal ini juga dialami oleh orang Israel yang keluar dari Mesir, namun mereka tidak berfikir panjang, tidak sabar, dan tidak bertahan dengan kekurangan yang ada. Bahkan mereka bernostalgia tentang makanan enak di Mesir walaupun jadi budak. Tidak mau berubah. Akibatnya, mereka diserang ular. Tetapi, atas bantuan Tuhan lewat Musa mereka dibebaskan. Orang Israel tidak mengenal karya keselamatan Allah. Tidak mengenal Allah yang membimbing mereka. Mereka juga tidak mengenal Kristus, Penyelamat yang ditinggikan Allah.
Kebebasan dan kemerdekaan fisik selalu berangkat dari kemerdekaan jiwa dan roh yang terwujud dalam cara berpikir, cara berkata, cara kerja, dan cara bertingkah laku. Secara spiritual, kemerdekaan sejati selalu berangkat dari iman yang mengakui bahwa Allah adalah pembebas sejati. Hal yang paling membuat manusia terpenjara dalam dosa. Penawar dosa itu dalam bacaan pertama disimbolkan dengan ular tedung yang digantung pada sebuah tiang. Hal itu membuat dilawankan dengan Kristus yang “ditinggikan” pada salib untuk kemerdekaan manusia dari dosa.
Tuhan, ajarilah kami untuk sabar dan mau berkorban supaya memperoleh kemerdekaan sejati. Amin
0 Response to "RENUNGAN HARIAN (SELASA, 31 MARET 2020)"
Post a Comment