RENUNGAN HARIAN (SABTU, 28 MARET 2020)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SABTU, 28 MARET 2020
PEKAN IV PRAPASKAH (Warna Liturgi Ungu)
Sta. Doroteos dr Gazs
BACAAN I: Yer. 11:18-20
MAZMUR: 7:2-3.9bc-10.11-12
BACAAN INJIL: Yoh. 7:40-53
Injil Yohanes. 7:40-53
Beberapa orang di antara orang banyak, yang mendengarkan perkataan-perkataan itu, berkata: "Dia ini benar-benar nabi yang akan datang." Yang lain berkata: "Ia ini Mesias." Tetapi yang lain lagi berkata: "Bukan, Mesias tidak datang dari Galilea! Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal." Maka timbullah pertentangan di antara orang banyak karena Dia. Beberapa orang di antara mereka mau menangkap Dia, tetapi tidak ada seorangpun yang berani menyentuh-Nya. Maka penjaga-penjaga itu pergi kepada imam-imam kepala dan orang-orang Farisi, yang berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak membawa-Nya?" Jawab penjaga-penjaga itu: "Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu!" Jawab orang-orang Farisi itu kepada mereka: "Adakah kamu juga disesatkan? Adakah seorang di antara pemimpin-pemimpin yang percaya kepada-Nya, atau seorang di antara orang-orang Farisi? Tetapi orang banyak ini yang tidak mengenal hukum Taurat, terkutuklah mereka!" Nikodemus, seorang dari mereka, yang dahulu telah datang kepada-Nya, berkata kepada mereka: "Apakah hukum Taurat kita menghukum seseorang, sebelum ia didengar dan sebelum orang mengetahui apa yang telah dibuat-Nya?" Jawab mereka: "Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea." Lalu mereka pulang, masing-masing ke rumahnya.
RENUNGAN:
Jika kejahatan mengakar, maka menjadi budaya dan para pendukungnya merasa aman dan nyaman didalamnya. Kejahatan terstruktur, sistematis, dan masif menyebabkan kematian nurani. Akibatnya, semua nilai menjadi jungkir balik; apa yang jahat sebenarnya menjadi baik dimata pelakunya. Jika hal ini dibongkar, maka pelakunya terusik dan akan membalas. Mereka ini sudah tersandung budaya kegelapan dan kematian. Ketika ada terang, mereka tak bisa melihat lagi.
Yeremia dan Tuhan dalam bacaan hari ini, diancam dan akan dibunuh, karena mereka membongkar borok dan kebobrokan masyarakat. Apa yang mereka lakukan sebenarnya adalah operasi spiritual agar umat Allah hidup sesuai ketetapan Tuhan. Tetapi, jangan pernah takut akan orang jahat dan kejahatan, karena mereka tidak punya akar yang kokoh. Mereka adalah ilusi, khayalan roh jahat. Dalam diri Tuhan, kita pasti dapat melawannya.
Tuhan, satukan kami dengan dikau. Semoga kami mengenalan kekuatan ilahi-Mu untuk menghalau kematian nurani yang bersumber dari dosa dan kejahatan. Amin
0 Response to "RENUNGAN HARIAN (SABTU, 28 MARET 2020)"
Post a Comment