RENUNGAN HARIAN KATOLIK 10 JANUARI 2020
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
JUMAT, 10 JANUARI 2020
HARI BIASA SESUDAH EPIFANI (Warna Liturgi Putih)
St. Gregorius X, Paus; St. Agatho; St. Petrus Orseola
BACAAN I: 1Yoh. 5:5-13
MAZMUR: 147:12-13.14-15;19-20; R12a
BACAAN INJIL: Luk. 5:12-16
Injil Lukas 5:12-16
Pada suatu kali Yesus berada dalam sebuah kota. Di situ ada seorang yang penuh kusta. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia dan memohon: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku." Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya. Yesus melarang orang itu memberitahukannya kepada siapapun juga dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan seperti yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka." Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka. Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.
RENUNGAN:
Orang yang sakit kusta tidak mempunyai harapan hidup lagi. Selain karena saat itu belum ditemukan obatnya, juga karena mereka tidak boleh lagi hidup dalam dunia manusia. mereka harus tersingkir di tempat perasingan. Mendengar Yesus lewat, seorang kusta memberanikan diri untuk mendekati Yesus dan tersungkur dihadapan-Nya seraya memohon untuk ditahirkan: “Tuan jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku”. Yesus tersentuh oleh karena keberanian orang kusta itu yang mendekati Dia dan memohon. Maka jawab Yesus: “Aku mau, jadilah engkau tahir”. Seketika itu juga sembuhlah dia. Dan dia memperoleh hidupnya kembali.
Yesus menunjukan kedekatan dengan semua orang termasuk orang-orang yang oleh dunia disingkirkan, seperti orang kusta. Yesus bahkan menyentuh orang kusta itu. Tindakan Yesus ini mau menunjukan bahwa Allah dalam kemegahan dan keagungan-Nya mau mencium luka-luka dunia. Allah memilih jalan perendahan diri dengan memeluk dan merangkul orang-orang tersingkir. Bagaimana dengan kita? Apa sikap kita terhadap sesama yang bernasib malang? Apa kita turut mengasingkan mereka dari kehidupan bersama? Atau apakah kita meneladan sikap Yesus yang mau menyentuh dan merangkul saudara saudari kita yang tersingkir itu? Disekitar kita ada banyak “orang kusta” yang menantikan sentuhan kasih dari kita. Mereka butuh rangkulan dan pelukan sebagai sesama saudara ciptaan Allah.
BACA JUGA:
Tuhan Yesus, Engkau telah menyembuhkan orang kusta yang datang kepada-Mu. Semoga kami juga Engkau sembuhkan dari penyakit-penyakit yang menggerogoti jiwa dan raga kami. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK 10 JANUARI 2020"
Post a Comment