BUNGA ALTAR GEREJA DALAM EKARISTI
Bunga Altar merupakan suatu bentuk hiasan bunga yang dirangkai dengan nilai seni dan disimpan didepan altar gereja dalam perayaan ekaristi. Dalam perayaan ekaristi gereja memiliki makna yang sangat dalam, yang mana ekaristi didalamnya mengandung unsur-unsur artistik atau seni yang indah. Peran sebuah seni dalam ekaristi gereja memang perlu dibuat untuk menambah suasana yang menggembirakan.
Seni artistik dalam gereja dapat dibagai menjadi dua bagian yaitu seni artistik alami maupun buatan. Seni yang alami ini merupakan suatu tradisi yang digunakan gereja pada waktu liturgi yaitu seperti api, air, dupa, dan juga tanaman. Sedangkan seni yang merupakan buatan yaitu seperti busana liturgi, dan perlengkapan ekaristi. Unsur seni yang sangat kental terkandung dalam ekaristi tidak boleh hilang dari triadisi gereja termasuk rangkaian bunga altar.
Rangkaian bunga yang indah dapat membuat suasana ekaristi gereja menjadi bernilai maknanya. Maka dari itu merangkai bunga altar gerja jangan dilakukan secara asal-asalan, tetapi harus memiliki makna dan nilai seni didalamnya. Warna bunga yang di gunakan juga sebaiknya disesuaikan dengan warna liturginya dan juga keserasian secara menyeluruh. Tujuannya adalah untuk menyesuaikan warna yang harmonis dalam gereja. Tata ruang gereja menjadi lebih indah jika dipasang rangkaian bunga dengan warna-warna yang harmonis.
Fungsi rangkaian bunga altar gereja dalam liturgi yaitu memperindah altar gereja sehingga umat yang hadir merasa nyaman, sejuk, dan semangat untuk mengikuti ekaristi. Selain itu juga fungsi yang lain adalah untuk membantu umat untuk menyelami keindahan dan keagungan Tuhan yang hadir dalam ekaristi Kudus. Bunga-bunga yang digunakan juga sebaiknya adalah bunga hidup, karena akan menambah nilai seni yang indah dibandingkan dengan bunga dari plastik.
BACA JUGA:
. KERAJAAN ALLAH
. ARTI HURUF O PADA LAGU MASA NATAL
BACA JUGA:
. KERAJAAN ALLAH
. ARTI HURUF O PADA LAGU MASA NATAL
Penggunaan bunga altar gereja dalam ekaristi pada hari-hari besar dapat digunakan dengan meriah dan mewah. Dan pada ekaristi minggu biasa dapat digunakan secara sederhana. Pada masa pertobatan seperti masa adven dan paskah sebaiknya tidak ada bunga yang dipasang dialtar gereja, namun boleh diganti dengan daun-daun yang hijau dan sederhana.
Semoga dengan rangkaian bunga altar gereja dalam ekaristi dapat menumbuhkan sikap nyaman kita didalam berdoa. Dan juga menambah nilai-nilai seni yang indah dan harmonis.
0 Response to "BUNGA ALTAR GEREJA DALAM EKARISTI"
Post a Comment