DOA YANG DIKABULKAN ALLAH - KATOLIK

Doa adalah bentuk relasi dan komunikasi kita dengan Tuhan. Banyak sekali nikmat dan karunia Tuhan yang kita terima, tetapi tanpa disadari kita kurang bersyukur atas apa yang Tuhan beri. Banyak diantara kita yang malas atau tidak mau berdoa atas nikmat yang didapat, karena mereka kurang bersyukur dan menyadari nikmat kuasa yang Tuhan berikan. Selain itu juga alasan mereka malas berdoa adalah karena banyak sekali doa dan permohonan mereka yang tidak Tuhan kabulkan. 

Apakah ada kepastian doa yang dapat dikabulkan? Ya pasti ada, berikut adalah cara supaya doa kita dapat dikabulkan Tuhan.

1. Doa harus diikuti dengan cara hidup yang benar. Doa tidak perlu harus dengan kata-kata yang indah dan bagus, tetapi doa harus jujur dari hati kita sendiri. Dalam kitab Mazmur 66:18, “Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar”. Jadi doa harus diungkapkan dari hati dan harus memiliki niat yang baik.Selanjutnya dalam kitab Yesaya 59:1, “Sesungguhnya tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaranNya tidak kurang tajam untuk mendengar”. Yang membuat doa kita tidak dikabulkan salah satunya yaitu dosa-dosa kita, maka perlu kita hidup dengan cara yang benar dan mengurangi dosa yang kita lakukan. 
2. Doa dengan keinginan cara yang benar. Dalam kitab Yakobus 4:3, “Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsu”. Jika kita memiliki keinginan baik di dalam doa hendaklah ungkapkan tetapi janganlah berdoa karena keinginan yang tidak baik. Karena berdoa karena hawa nafsu tidak akan Tuhan dengarkan. 
3. Permintaan doa yang benar. Tuhan tahu permintaan doa yang kita butuhkan bukan karena keinginan. Dalam kitab 1Yohanes 5:14-15, “Dan inilah keberanian percaya kita kepadaNya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepadaNya menurut kehendakNya. Dan jikalau kita tahu bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepadaNya”. Doa yang benar dan keinginan yang jelas harus kita sampaikan dengan tidak memaksa kepada Tuhan. Doa tidak memaksa Tuhan tetapi tulus dari diri kita.
4. Berdoa pada waktu yang tepat. Dalam injil Lukas 18:1, “Yesus mengatakan sesuatu perumpamaan kepada mereka untuk menegskan bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu”. Jadi doa harus kita lakukan secara terus menerus, walaupun doa kita belum terkabulkan tetapi kita jangan putus asa didalam berdoa. Berdoalah setiap saat apa yang kita inginkan, dan percaya bahwa Tuhan akan menjawab doa kita tepat pada waktunya.   

BACA JUGA :
. TEMA NATAL 2019
. ARTI TULISAN INRI
. KALENDER LITURGI 2020

Itulah sikap kita dalam berdoa supaya Tuhan mau mendengar dan mengabulkan doa kita. Kita tidak boleh berdoa dengan cara memaksa Tuhan, dan dengan mementingkan hawa nafsu kita saja. Tetapi kita perlu berdoa dengan terus-menerus tanpa henti dan tulus diungkapkan dari hati kita. Jangan pernah putus asa ketika doa kita belum dikabulkan, karena dikabulkan atau tidak itu adalah pilihan Tuhan yang terbaik bagi kita. Tuhan memberkati.

Share this post