NABI ADALAH
Mungkin
kita sering bertanya-tanya apa artinya Nabi. Dalam setiap agama apapun, mereka
ada dan percaya kepada Nabi yang mereka yakini. Tidak hanya satu tetapi banyak
Nabi yang diyakini pada jaman dahulu kala. Dalam gereja Katolik juga banyak
sekali Nabi-Nabi yang dikenal dalam Kitab Suci, Seperti Nabi Yusuf, Nabi Yunus,
Nabi Nuh, Nabi Zakaria dan yang lainnya.
Lalu
apakah yang disebut dengan Nabi menurut gereja Katolik? kata Nabi berasal dari
bahasa Ibrani yang berarti Utusan, atau yang melihat. Jadi Nabi adalah mereka
yang yang diutus oleh Allah untuk mewartakan kabar baik.
Bagaimana
caranya seseorang dapat menjadi Nabi? Karena mereka mempunyai otoritas dan
diakui didalam gereja Katolik menjadi perantara. Perantara dalam hal mewartakan
kabar Allah atau yang mereka lihat tentang Allah kepada umat manusia. Mereka
yang dikenal memiliki kemampuan untuk menyampaikan peranan Allah melalui
umatnya. Nabi mempunyai kemampuan yang lebih menonjol dari pada umat manusia lainnya,
dapat merasakan dan menjangkau lebih jauh tentang Allah. Nabi dapat merasakan
perasaan Allah dan mewartakannya kepada umat manusia.
BACA JUGA :
Apa
fungsi dari Nabi? Fungsi Nabi yaitu mewartakan apa yang dia terima dari Allah. Dengan
kemampuan yang lebih dari pada manusia pada umumnya, Nabi menerima hal yang
diwahyukan Allah. Ada tiga hal bagaimana bisa disebut Nabi:
1. Pertama adalah menyampaikan
sepada semua orang bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Nabi mewartakan semua
kabar baik yang berhubungan dengan Allah saja.
2.
Kedua
adalah bahwa Nabi mewartakan ajaran moral yang baik. Nabi harus berhati dan
moral yang bersih, untuk mewartakan ajaran yang baik.
3. Ketiga adalah keselamatan.
Mereka
akan disebut Nabi dilihat dari tiga hal, yaitu tempat, waktu, dan fungsinya.
Yang
pertama adalah tempat, jika mereka Nabi maka akan mewartakan kabar Allah di
hadapan banyak orang. Kedua adalah waktu, mereka juga dapat meramalkan sesuatu.
Yaitu mewartakan kabar Allah yang belum terjadi sebelumnya di depan banyak
orang. Ketiga adalah fungsinya, yaitu bahwa Nabi harus dapat mewartakan kabar baik
atas nama Allah bukan atas nama sendiri.
0 Response to "NABI ADALAH"
Post a Comment