SAKRAMEN BAPTIS

Sakramen baptis merupakan sakramen yang menjadi gerbang bagi sakramen-sakramen lainnya. Menjadi katolik yang sejati tidak hanya mengaku katolik atau merasa sudah menjadi anggota gereja yang sah, tetapi harus melaksanakan dengan segala hak dan kewajibannya sebagai anggota gereja. Sakramen baptis berupakan sakramen yang wajib dilakukan sebagai umat katolik. Karena sakramen ini menjadi syarat yang utama untuk dapat menerima sakramen lainnya secara sah.

Mengapa kita harus menerima sakramen Baptis?

   1. Sakramen Baptis artinya kita masuk kedalam persatuan umat Allah yang beriman Katolik.

   2. Kita dibebaskan dari segala dosa asal dan dilahirkan kembali menjadi anak-anak Allah.

   3. Kita diharakpan untuk bisa hidup secara baru dengan meninggalkan cara hidup yang lama.

Lambang Sakramen Baptis adalah air dan minyak krisma. Biasanya pembaptisan dilakukan dengan membasuh atau dicurahkan air atas dahi kepala. Air dalam pembaptisan dipahami dan diimani sebagai tanda atau materai rohani yang tak terhapuskan. Hal ini berarti sakramen Baptis dilakukan hanya sekali dalam hidup kita dan tidak dapat diulang. Selain air juga ada minyak Krisma yang digunakan dalam pembaptisan sebagai tanda pengurapan Roh Kudus. Minyak Krisma dimaksudkan untuk orang yang dibaptis dapat dikuduskan dan diperkenankan mengambil bagian dalam tugas imamat, kenabian, dan teladan Yesus Kristus.

Baca Juga : Aturan Pantang Dan Puasa Gereja Katolik 

Siapa saja yang boleh menerima sakramen Baptis? Yaitu semua orang yang tidak terkena halangan. Misalnya yaitu halangan perkawinan dimana orang tersebut mempunyai dua atau lebih suami atau isteri. Sakramen Baptis dapat diterima oleh mereka yang masih bayi atau anak-anak dan juga orang dewasa.

Siapa saja yang bisa memberikan sakramen Baptis? Sakramen baptis bayi atau anak-anak dan juga orang dewasa dapat diberikan oleh Uskup, Imam, dan Diakon yang sudah ditahbis. Jika dalam keadaan yang darurat atau mendesak karena usia jompo atau sakit keras dapat diterimakan oleh umat beriman katolik yang sudah dibaptis. 

Bagaimana cara pemberian sakramen Baptis? Sakramen Baptis dilaksanakn dengan mencurahkan air didahu sebanyak tiga kali, dan sambil imam berkata “(nama calon Baptis) AKU MEMBAPTIS ENGKAU ATAS NAMA BAPA DAN PUTRA DAN ROH KUDUS”.

Sebelum melaksanakan sakramen Baptis hendaknya melaksanakan pembelajaran calon baptis bagi orang tua dan saksi yang sudh dipilih.

Share this post