PANDUAN MENJADI LEKTOR GEREJA KATOLIK
Menjadi Petugas Lektor Gereja Katolik perlu beberapa hal yang harus diperhatikan. Dalam gereja katolik petugas Lektor (Pembaca Sabda Tuhan) mempunyai peranan yang sangat penting dalam membacakan kitab suci. Bertindak sebagi petugas Lektor dalam perayaan ekaristi digereja perlu persiapan yang matang dan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Sehingga pesan yang ingin disampaikan dalam kitab suci dapat diterima dengan baik dan jelas oleh seluruh umat yang hadir. Berikut ini adalah panduan untuk menjadi lektor gereja yang baik:
Pertama Adalah Melakukan Persiapan:
Persiapan adalah salah satu bentuk dari hal yang utama menjadi seorang lektor gereja. Dimana seorang lektor harus memperiapkan diri sebelum berugas. Persiapan yang dilaksanakan adalah dengan cara membaca terlebih dahulu sebelum bertugas. Membaca dengan baik dan benar perlu dilakukan supaya dapat lancar dalam membaca atau tidak salah dalam membaca. Karena kalau salah dalam membaca kitab suci maka arti dari kalimat ayat yang ada menjadi berbeda.
Kedua Adalah Intonasi dan Artikulasi Suara dengan Jelas
Membaca Kitab Suci perlu dilakukan dengan suara yang jelas dan intonasi seperti huruf a,i,u,e,o dengan lafal yang benar (tidak menggerutu). Sehingga kata yang diucapkan dapat dicerna dan dimengerti oleh umat yang mendengarkan.
Ketiga Adalah Memahami Tanda Baca
Dalam kitab suci banyak sekali tanda baca yang ada didalamnya. Tanda baca memiliki arti dan makna yang berbeda. Sehingga membacapun perlu dengan nada yang berbeda setiap tanda baca. Perlu diperhatikan dan dipahami tanda baca yang ada seperti titik, koma, tanda seru, tanda tanya, ataupun tanda kutip.
Keempat Adalah Menumbuhkan Rasa Percaya Diri
Ketika persiapan sudah dilakukan dengan baik, yaitu membaca terlebih dahulu bacaan yang ada. Maka rasa percaya diri akan muncul dengan sendirinya. Kendati banyak sekali umat yang hadir tetapi rasa gerogi dapat diatasi dengan rasa percaya diri.
Kelima Adalah Menguasai Keadaan Sekitar
Pembaca lektor digereja hendaknya jangan seperti membaca buku atau koran. Janganlah tergesa-gesa untuk membaca, tetapi dibaca dengan pelan-pelan dan nada intonasi yang sesuai dengan tanda baca yang ada. Ketika kita sudah punya persiapan yang matang dan rasa percaya diri, kita jangan terlalu terpaku pada bacaan terus tetapi juga harus sesekali diakhir kata perlu melihat kedepan atau melihat umat.
Keenam Adalah Perbanyak Latihan
Lakukan latihan membaca kitab suci dirumah dengan baik dan benar. Semakain sering kita berlatih semakin baik kita bisa menjadi perugas lektor gereja. Intonasi dan tanda baca yang ada perlu di bedakan dalam membaca. Tinggi rendah suara kitapun perlu di latih supaya sesuai dengan isi dari kitab suci.
Itulah hal-hal yang perlu diperhatikan dan panduan menjadi lektor gereja katolik. Semoga bermanfaat, selamat berlatih dan jadilah leltor pembaca kitab suci yang baik. Terimakasih Tuhan Memberkati. Amin
0 Response to "PANDUAN MENJADI LEKTOR GEREJA KATOLIK"
Post a Comment